Seri Pencapaian Surplus 10 juta ton Beras 2014: (1) Kiat Tingkatkan Produksi Padi 2–3 ton/ha
oleh Anik Rachmawati,SP,MMA
5 hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai produksi yang diharapkan.
1. bibit yang ditanam harus
berumur muda, maksimal 15-18 hari. Umumnya petani enggan menanam bibit
muda dengan alasan ukurannya terlalu kecil. Dalam hal itu, penyuluh hendaknya
menjelaskan keuntungan tanam bibit muda itu.
2. cara tanam harus
menggunakan jajar legowo 2:1. Pada umumnya petani mengeluhkan peningkatan
biaya tanam jajar legowo. Sebab, dengan jajar legowo, populasi meningkat dari
250.000 menjadi 360.000 tanaman/ha (44%). Namun petani belum dipahamkan,
bahwa jajar legowo memberi keuntungan yaitu (1) semua tanaman menjadi tanaman
tepi, sehingga produktivitas per rumpun meningkat, (2) pemupukan menjadi
lebih efektif dan tepat sasaran, (3) mengurangi biaya tenaga penyiangan lebih
dari 50% (dengan alat landak/osrok), (4)pengendalian hama dan penyakit lebih
mudah dilakukan.
Agar manfaat itu bisa diperoleh, haruslah disepakati bahwa yang disebut
jajar legowo haruslah sistem 2:1, bukan yang lain (4:1 atau 5:1). Untuk
mengurangi keluhan petani tentang kerumitan dalam tanam jajar legowo, BPTP
Jatim telah mengenalkan Atajale (Alat tanam jajar legowo).
3.penentuan dosis
pupuk sangat dianjurkan mengacu kepada BWD (bagan warna daun) dan PUTS
(perangkat uji tanah sawah). Jika ada koneksi
internet, rekomendasi pemupukan dapat disempurnakan dengan
mengakses layanan onlinedi alamat webapps.irri.org/nm/id/.
4.penggunaan
osrok sebagai alat bantu penyiangan. Dengan jajar legowo, penyiangan
menggunakan osrok cukup dilakukan searah. Sedangkan jika menggunakan jajar
tanam tegel, penyiangan dilakukan secara silang. Penggunaan osrok dapat
menghemat biaya penyiapan sekitar 50%.
Dianjurkan, penyiangan tidak menunggu gulma tumbuh besar. Selain
memudahkan, penyiangan dengan osrok juga berfungsi menggemburkan (jawa:dangir) tanah.
5. umur
panen yang tepat, karena antar varietas berbeda-beda. Perontokan gabah
dengancara gebok, tidak dianjurkan. Sebaiknya menggunakan alat perontok, baik
yang tipe peda maupun menggunakan mesin.(SUMBER BPTP JAWA TIMUR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar