SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI............

.........SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI............

Kamis, 24 Mei 2012

PESNAB (PESTISIDA NABATI) Disusun oleh Anik Rachmawati,SP,MMA

Membuat Dan Mengaplikasikan Pestisida Nabati
A. Prinsip Pemanfaatan Pestisida Nabati Tumbuhan merupakan gudang bahan kimia yang kaya akan kandungan berbagai jenis bahan aktif. Dikenal suatu kelompok bahan aktif yang disebut “produk metabolit sekunder” (secondary metabolic products), namun fungsinya bagi tumbuhan tersebut dalam proses metabolisme kurang jelas. Kelompok ini berperan penting dalam berinteraksi atau berkompetisi, termasuk melindungi diri dari gangguan pesaingnya. Produk metabolik sekunder ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif pestisida nabati. Pada tahap awal pemanfaatan pestisida nabati dilakukan dengan mempertimbangkan fungsi dan sifat bahan tumbuhan yang dicoba, dan hal ini dapat dilaksanakan oleh siapa saja.

Selasa, 10 April 2012

JENIS-JENIS PUPUK DAN CARA APLIKASINYA

Pupuk didefinisikan sebagai material yang ditambahkan ketanah atau tajuk tanaman dengan tujuan untuk melengkapi katersediaan unsur hara. Bahan pupuk yang paling awal adalah kotoran hewan, sisa pelapukan tanaman dan arang kayu. Pemakaian pupuk kimia kemudian berkembang seiring dengan ditemukannya deposit garam kalsium di Jerman pada tahun 1839.
Dalam pemilihan pupuk perlu diketahui terlebih dahulu jumlah dan jenis unsur hara yang dikandungnya, serta manfaat dari berbagai unsur hara pembentuk pupuk tersebut. Setiap kemasan pupuk yang diberi label yang menunjukkan jenis dan unsur hara yang dikandungnya. Kadangkala petunjuk pemakaiannya juga dicantumkan pada kemasan.karena itu, sangat penting untuk membaca label kandungan pupuk sebelum memutuskan untuk membelinya. Selain menentukan jenis pupuk yang tepat, perlu diketahui juga cara aplikasinya yang benar, sehingga takaran pupuk yang diberikan dapat lebih efisien. Kesalahan dalam aplikasi pupuk akan berakibat pada terganggunya pertumbuhan tanaman. Bahkan unsur hara yang dikandung oleh pupuk tidak dapat dimanfaatkan tanaman.

Fungsi Unsur Hara

Tiap-tiap unsur hara mempunyai fungsi tersendiri dan mempengaruhi proses-proses tertentu dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Berikut ini uraian singkat mengenai fungsi unsur hara bagi tanaman.

Agens Hayati untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman

Disusun oleh : Anik Rachmawati,SP.MMA

Agen Pengenali Hayati yaitu semua organisme yang dalam tahap perkembangannya dapat dipergunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyaki, sementara Pengendalian Hayati adalah pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) oleh musuh alami (Agens pengendali hayati). Keuntungan dari pengendalian secara hayati yaitu selektifitas tinggi, hama tidak menjadi resisten atau kalau hal itu terjadi sangat lambat, serta tidak ada pengruh samping yang buruk seperti pada penggunaan pestisida. Dan beberapa kelemahan pengendalian hayati yaitu pegendalian berjalan lambat, tidak dapat diramalkan, dan memrlukan pengawasan yang ketat. Saat kita menggunakan agen hayati di lahan, kita harus berfikir bahwa kita menggunakan mahluk hidup dalam pengendalian hama penyakit / OPT, sehingga sebaiknya kita tidak menggunakan pestisida kimia karena hal itu akan membunuh agens hayati yang nota bene-nya adalah mahluk hidup, sebaliknya kita harus mengusakan hal-hal yang bisa mendukung perkembangbiakan agens hayati tersebut.

Jumat, 30 Desember 2011

PEDOMAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PETANI Peraturan Mentan No 273/Kpts/OT.160/2007

I.       PENGERTIAN

1.      Kelompok Tani
Adalah kumpulan petani/nak/bun yang dibentuk atas dasar kesamaan  kepentingan, kondisi lingkungan  (sosek dan sumberdaya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha keluarga.

2.      Kontak Tani
Adalah Ketua/ mantan Ketua Klp Tani yang masih aktif sebagai anggota Kelp. Tani dan diakui kepemimpinannya  dalam menggerakkan petani anggota untuk pengembangan usahanya.

3.      Gabungan Kelompok Tani
Adalah kumpulan beberapa Kelp. Tani yang bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha

TEHNOLOGI BUDIDAYA TUMPANGSARI BAWANG MERAH DAN LOMBOK BESAR DILUAR MUSIM

DISUSUN OLEH ANIK RACHMAWATI,SP,MMA

PENDAHULUAN

Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran dataran rendah yang sering menyebabkan terjadinya peningkatan laju inflasi pada saat “off season” (luar musim panen).  Fluktuasi harga bawang merah disebabkan tidak adanya kesinambungan produksi dan pasokan barang dipasar.  Karena kebutuhan bawang merah segar diperlukan sepanjang tahun maka teknologi produksi diluar musim harus dikembangkan  pada daerah produksi yang bersifat spesifik lokasi. Berb`gai upaya budidaya  dilakukan melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi guna mengatasi kekurangan pasokan pada bulan-bulan tertentu. Untuk menghindari kegagalan  usaha ada upaya yang dianjurkan  yaitu dengan menanam secara tumpangsari Tehnologi budidaya tumpangsari  dapat diterapkan pada tanaman bawang merah   ( Allium ascalonicum.L ) dan tanaman Lombok besar ( Capsicum annum.L ) dengan tujuan untuk memanfaatkan secara optimal lahan yang tersedia, sehingga pendapatan petani dapat meningkat

Tehnologi budidaya bawang merah diluar musim

Oleh Anik Rachmawati,SP,MMA

PENDAHULUAN
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran dataran rendah yang sering menyebabkan terjadinya peningkatan laju inflasi pada saat “off season” (luar musim panen). Fluktuasi harga bawang merah disebabkan tidak adanya kesinambungan produksi dan pasokan barang dipasar. Karena kebutuhan bawang merah segar diperlukan sepanjang tahun maka teknologi produksi diluar musim harus dikembangkan pada daerah produksi yang bersifat spesifik lokasi. Berbagai upaya budidaya dilakukan melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi guna mengatasi kekurangan pasokan pada bulan-bulan tertentu.

TEHNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DILUAR MUSIM
Masalah utama usaha tani bawang merah diluar musim adalah tingginya resiko kegagalan panen karena tingginya serangan hama dan penyakit. Untuk menjamin keberhasilan penanaman diluar musim harus memperhatikan varietas yang digunakan, cara tanam yang sesuai, pemupukan efisien, pengendalian hama dan penyakit yang efektif, drainase yang baik serta pemeliharaan yang intensif.

Varietas yang digunakan
Untuk tanaman bawang merah salah satu varietas yang dianjurkan adalah varietas Lokal bawang biru karena cukup tahan terhadap serangan hama penyakit dan hama serta mempunyai daun yang lebih tebal sehingga daun tidak mudah rusak bila terkena air hujan..